Cindy Gulla, salah satu personil idol group JKT48 ini di kenal sebagai member paling "loli" di timnya. Padahal,
member yang memiliki nama lengkap Cindy Christina Gulla ini sudah
memasuki usia ke 16 tahun pada 29 mei 2013 lalu. Usia yang cukup untuk dibilang dewasa.
Member yang lucu manis dan menggemaskan ini adalah alasan mengapa saya menjadi pecinta sister group AKB48 ini. Berawal dari menonton video yang diunggah di youtube oleh Cindy, saya resmi menjadi Cindy-Oshi dan fans dari idol group JKT48.
Kenapa saya bisa suka Cindy Gulla? mungkin ini beberapa alasan yang bisa saya catat:
1. Loli
Bagi sebagian orang mungkin akan konyol bila mendengar alasan ini. Tapi bagi lolicon seperti saya, daya tarik loli dari Cindy sangat kuat dan sukar untuk ditolak. Ke-loli-an Cindy sangat terlihat dari gerak-gerik, body language dan mimik wajah yang di tampilkan dalam setiap performance serta foto maupun video yang diposting nya di twitter dan youtube.
Siapa yang tak setuju jika saya bilang Cindy pintar? Mungkin tidak ada. Sebab dari beberapa kali melihat sesi MC di theater yang dibahas Cindy, selalu terlihat bagaimana dalamnya pengetahuan Cindy Gulla tentang berbagai hal. Bahkan hal-hal yang tidak cocok dengan parasnya yang loli pun bisa dibahas sampai mendalam olehnya sampai kita terheran-heran.
Dalam beberapa episode JKT48 school, Cindy juga terlihat mampu menjawab setiap pertanyaan yang di lontarkan oleh host JKT48 school.
Jika Anda tidak percaya silahkan menonton show di theater JKT48 yang ada Cindy pada jadwal nya. Anda pasti akan dibuat terheran-heran dengan kepintaran member paling loli ini dalam setiap sesi MC theater.
3. Ramah dan perduli kepada fans
Well, mungkin ini adalah poin paling bias. Mengapa? Karena tentu saja tak semua fans merasa diperhatikan oleh idolanya. Namun menurut pengamatan saya, Cindy adalah idola yang paling perhatian dari antara semua member JKT4. Hal ini bisa dilihat dari sering nya Cindy membaca mention, serta tak jarang Cindy memberi favorite pada tweet fans yang layak di favorite-kan.
Sedangkan dalam hubungan nyata antara fans dan idols you can meet di theater JKT48. Cindy juga terlihat sebagai member yang paling ramah dan perhatian kepada fans.
Pernah dalam satu sesi handshake event, saya mencoba memberikan gift secara langsung kepada Cindy. Tapi karena memang melanggar rules,gift saya diambil oleh CASS dan saya disuruh titip ke CASS lain di depan theater. Sampai saat ini saya tak bisa melupakan ekspresi wajah sedih Cindy yang mengamati saya sampai keluar venue event handshake sambil tersenyum,berusaha menghibur saya, karena takut saya kecewa gift saya "diamankan" CASS. Itu merupakan perhatian dan pengalaman luar biasa yang hanya saya dapatkan dari Cindy Gulla.
4. Lucu dan Selalu Membuat Tersenyum
Ini mungkin alasan utama kenapa saya tertarik menjadi Cindy-Oshi. Karena setiap kali saya melihat Cindy baik secara langsung, maupun dalam foto dan video yang di-share, Cindy selalu berhasil membuat saya tersenyum. Bahkan ketika mood saya sedang sangat jelek pun,jika saya memutar video Cindy Gulla mau tidak mau saya tersenyum karena keimutan dan kelucuan Cindy.
5. Suara Cindy yang khas
Bicara tentang Cindy tentu kita akan teringat dengan suaranya yang khas. Walau Cindy bukan pemilik suara yang khas orang jepang seperti haruka atau rena, tetapi ke-khasan suara Cindy tak kalah menarik. Suara nya yang melengking lucu dan menggemaskan sangat cocok dengan postur badan dan wajah nya yang mirip anak kecil. Ini seperti melengkapi figur ke-loli-an Cindy sehingga membuat saya semakin suka, dan sayang sama idola saya yang satu ini.
Mungkin masih banyak poin-poin tentang mengapa saya bisa suka Cindy Gulla yang tidak bisa saya jelaskan di dalam tulisan yang sederhana ini. Dan jika tulisan ini tidak berkenan mohon di maafkan. Tulisan ini hanyalah sebuah pandangan dari #FansLubangSemut Cindy Gulla.
Jika anda punya alasan lain mengapa anda suka Cindy Gulla, anda bisa posting alasan anda didalam kolom komentar yang sudah di sediakan di bawah artikel ini. Jangan lupa follow fanbase Cindy Gulla dari KASKUS di
0 komentar:
Posting Komentar