Dirimu duduk memeluk lutut
Di pinggiran geladak
Menghitung banyaknya ombak
Datang mendekat
Diriku ada di sampingmu
Seakan mau menganggu
Saat sengaja ajak bicara
Kau memukul bahuku
* Lautlah yang sangat biru
Menyerupai kasih sayang
Yang mengajari suatu arti dari keabadian . . .
Maafkan summer , menyilaukan
Saat tatap wajahmu dari samping
Dalam hatiku ingin menyentuhmu lembut
Keisengenku saja
Maafkan Summer , cinta ini
meskipun teman , t'rasa sedih . .
Hanya angin laut yang sejak dari dulu
Bertiup menujumu
Maafkan Summer
Burung layang-layang putih mengelilingi langit
S'perti memanasi
" Ayo Cepat Katakan! "
Aku pun diselingi bercanda
Melepas sepatu sneakers
Seketika lari sekuat tenaga
Bagai m'larikan diri
* Bersama habisnya nafas
Debaran ini meningkat
Walau ku hitung deburan ombak
Tak akan ada habisnya
Tetaplah Summer , kita berdua
Disinari cahaya matahari...
Perasaanku ini akan berlanjut apapun yang terjadi
Tetaplah Summer , lebih jauh
Menuju Cakrawala di ujung sana
Aku pun sendirian menatap langkah kaki
Tak mampu bilang suka
Tetaplah Summer . . .
* Pantai putih bersih
S'perti perasaan jujur
Yang memaksaku Tuk minta maaf
Sayang yang terlalu dalam. . .
Maafkan summer , menyilaukan
Saat tatap wajahmu dari samping
Dalam hatiku ingin menyentuhmu lembut
Keisengenku saja
Maafkan Summer , cinta ini
meskipun teman , t'rasa sedih . .
Hanya angin laut yang sejak dari dulu
Bertiup menujumu
Maafkan Summer . . .
0 komentar:
Posting Komentar